Sekedar LPIK

My photo
Lembaga Pengkajian Ilmu Keislaman (LPIK) Bandung

Tuesday, March 30, 2010

Neraka


Apa Itu Neraka
Oleh YOGI SUPRIADI

Apa yang dimaksud dengan neraka?
Hidup di dunia memang nikmat...ya sekali lagi aku bilang nikmaaattttt.......Jelas..!!!
Namun tidak bagi sebagian orang ada yang menyebut ”hidup adalah kutukan”,hidup adalah keterasingan,dan banyak pula yang berbicara tentang hidup,hingga menghardik hidupnya sendiri.

Orang terkadang banyak yang menganggap jika hidup ini adalah kutukan karena mereka mengalami kegagalan dalam realitas kehidupan,dan banyak pula yang mengagap jika hidup ini adalah anugrah karena mereka ber asumsi jika kita ke dunia tidak lain dan tidak bukan adalah masalah,jadi masalah itu adalah sebagian dari hidup.
Janganlah kalian sekali –kali mengagap jika hidup adalah masalah.....
Sudahlah ...berhenti kita omongin masalah hidup,karena hidup tidak lain dan tidak bukan adalah bernafas,karena kalo tidak bernafas saya tidak bisa menjamin......

Dalam hal ini kita akan membicarakan tentang apa itu neraka?..lihat hadist di bawah ini!
“Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim”.(QS.Ali Imraan (3):151).
Rasulullah bersabda : ” Seringan-ringan siksaan penghuni neraka adalah : Apabila seseorang yang memakai terompah dari bara api sehingga menyebabkan otaknya mendidih.( HR Bukhari – Muslim).

Neraka menurut sebagian orang adalah sesuatu yang menyeramkan,menyakitkan,dan membuat banyak orang yang beragama takut hingga mereka berani memeluk agama.
dalam beberapa agama neraka di gambarkan sebagai berikut:
Agama Kristen — Neraka dalam versi ajaran agama Kristen adalah di mana tubuh pendosa akan dibakar selama-lamanya dalam api abadi yang takkan pernah padam.

Agama Islam — Ditulis, manusia kelak harus melewati sebuah jembatan kecil bila ingin menuju surga. Kalau tidak berhasil, dia akan terjatuh dan masuk ke api neraka Jahannam.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” — At-Tahrim [66]:6
Agama Hindu — Pada akhirnya setiap manusia akan mengalami reinkarnasi; dia akan kembali hidup di bumi tetapi dalam wujuh tubuh manusia lain atau hewan. Sebelum
reinkarnasi, manusia harus lebih dulu melewati hukuman neraka dari 21 macam jenisnya.(silahkan telusuri atau cari sendiri di buku,karena saya sangat kecapean dan keterbatasan catatan dari face booknya dalam menampung tulisan)
Agama Buddha — Mempunyai 15 jenis neraka, dan tujuh diantaranya adalah neraka api
Agama Taoisme — Percaya bahwa neraka sebenarnya ada di dalam kuil itu sendiri, tapi di sana ada iblis-iblis yang siap menerkam para manusia pendosa dengan senjata tajam.
Agama Judaisme — Yahudi Ortodox percaya di neraka kelak tubuh manusia pendosa akan direbus atau dikuliti.

Itulah dia selintas tentang gambaran dari setiap agama dalam menafsirkan neraka.
ya…tergantung pada kita sendiri,apakah kita yakin akan hal itu atau tidak?
Jika memang benar adanya agama dalam hal ini bertanggung jawab atas kenistaan manusia namun berbedahalnya dengan Tuhan yang mereka panut,seolah –olah tuhan itu maha tega dan maha penyiksa.
Tuhan maha penyiksa bagi mereka yang menistakan tuhan,dan tuhan maha penyayang bagi mereka yang menjalani dan percaya tuhan.
Berarti tuhan itu pilih kasih,bagai mana jika manusia itu ketika di lahirkan di tempat yang memang tidak mengenal tuhan apakah mereka juga akan terkena siksa?
Ya…mungkin anda juga punya jawaban masing –masing tentang hal itu.
Neraka selalu di pandang sebagai hal yang menyakitkan,terlalu jauh jika kita melihat neraka yang belum pernah kita lalui.
Neraka disini adalah jika dalam kehidupan ada sesuatu yang menyakitkan apakah itu bisa di sebut neraka?
Neraka kata ini menjadikan setiap agama banyak yang menganut,hingga mereka berani berkorban,tidak hanya materi,bahkan nyawa pun mereka sanggup untuk mengorbankan untuk menjauhi apa yang disebut dengan neraka.
Ini adalah suatu cerita dimana neraka tidak lagi di pandang sebagai hal yang menakutkan namun justru dipandang sebagi hal yang mengasyikan untuk kita ketahui.
Berawal dari nikmatnya dunia saya mencoba mengambarkan yang disebut dengan neraka itu seperti apa?dan teryata neraka yang dimasksud oleh sebagian khalayak umum jika neraka itu ketika kita jatuh sakit itulah neraka kita namun itu tidak selalu diartikan sebagai neraka di atas.
Banyak orang ketika mengalami atau mendatangi orang sakit lalu si orang itu hingga meninggal,dia ber’doa “semoga sakitnya jadi penebus segala dosanya”.


mungkin jurnal ini kan berlanjut,maka saya harap teman teman atau semua kerabat bisa memberi masukan kepada saya hingga menjadi bahan referen saya dalam menerbitkan edisi selanjutnya,dengan segala keterbatasan saya mohon maaf apabila ada salah kata dan salah penulisan.

No comments: