Oleh Reza Fajar Ghifari
Ramai lalau lalang kendaraan melintas kampus Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati. kehadiranku waktu mengikuti malam ke-3 Mabim LPIK. Meskipun
kondisi badanku sedang tidak fit. Tapi niat tidak akan pudar.
Setelah itu pukul 7 malam. Sesuadah adzan Isya berkumandang. Banyak orang
bergegas masuk ke dalam masjid dan adapula yang tetap dengan santainya duduk di
bangku taman. Aku tidak langsung
berangkat ke mesjid. Terpikir olehku jika aku shalat dulu nanti acaranya sudah
dimulai.
Ternyata tidak! Sebagian panitia ada yang mendahulukan shalat isya. Masih
terdengar olehku suara knalpot kendaraan bermotor yang bising. Tertawa orang yang
duduk di bangku taman. Suara mesin kendraan proyek pembangunan kampus.
Kami dipindahkan ke aula, tempat ini lebih nyaman, terang dan kondusif. Di
banding tempat semula, berkumpul di depan gedung rektorat. Aku siap untuk
mengikuti mabim malam hari ini. terlihat wajah teman laki-lakiku yang senang
dengan menghisap rokok. Berbeda dengan wanita yang ramai berbincang.
Saat acara dimulai, terdengar rintik hujanyang jatuh mengenai atap ruangan
ini. aku batuk dan mengantuk. Karena sebelumnya aku sudah meminum dua sachet
obat batuk. Suara pemateripun agak samar ketika aku batuk.
Aku menahan kencing, tidak kuat rasanya. Karena terlalu banyak meminum air
sebelumnya. Agak berat rasanya untuk melangkahkan kaki ke kamar mandi. Aku rasa
tidak sopan saat pemateri berbicara aku pergi. Tetapi akhirnya aku memberanikan
diri melangkahkan kaki ke kamar kecil itu dengan lega rasanya.
No comments:
Post a Comment