Oleh Reza Fajrullah
Di aula yang megah, tepatnya di aula UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Aku
menikmati suasana yang cukup hangat. Di samping teman-teman yang lagi asyik
menikmati siraman rohani yang di berikan oleh seorang pemikir yaitu kang Rofi.
Dengan memakai topi, berbaju hitam, di balut dengan celana levis yang
kelihatannya agak mahal. Beliau memberikan pencerahan untuk calon-calon kurawa
ELPIK.
Sembari menikmati pencerahan dari sang pemikir. Aku duduk diam dengan
dibarengi sebatang rokok dengan merek yang terkenal, aromanya yang khas ketika
dihisap. Membuat jiwa dan raga ini menjadi tenang dan fresh. Hati ini melayang
menuju alam kebebasan.
Alam yang tidak mengenal arti sebuah penindasan. Alam yang tak mengenal
arti sbuah hukuman. Alam yang tak mengenal arti sebuah kebencian. Alam yang
selalu menghadirkan rasa ketenangan dan cinta kasih.
Dalam suasana yang ramah dengan penuh rasa cinta kasih ini aku mencoba
meluapkan pikiran-pikiran yang selalu aut-autan kedalam bentuk tulisan.
Pikiranku terus berdialog dengan objek-objek yang ada disekitarku. Hingga aku
tak mampu untuk membendungnya.
Pikiranku dipaksa kembali untuk menafsirkan objek-objek di luar diriku.
Hasrat yang berdentum di jalinan urat syaraf memaksaku kembali untuk terus
menulis. Hingga terciptalah sebuah tulisan ini yang mungkin agak sedikit
ngawur.
No comments:
Post a Comment